Senin, 27 Januari 2014

UPK BERMANI ULU BAGIKAN SURPLUS SPP PNPM-MPd KEPADA 180 SISWA MISKIN


NEWS. Kecamatan Bermani Ulu. Hasil Kesepakatan Musyawarah Antar Desa Tutup Buku UPK Tahun 2012 Pengelolaan Dana SPP yang digulirkan kepada Masyarakat Tahun 2012, Surplus UPK yang berjumlah Rp. 75.000.000,-sesuai kesepakatan sebesar 20% dari Surplus UPK (Rp. 15.000.000,-) dimanfaatkan untuk bantuan sosial (Pendidikan) kepada 180 orang siswa SD pada 12 Desa dalam Kecamatan Bermani Ulu. Kegiatan yang dilakukan oleh UPK secara simultan bertempat di masing-masing Balai Desa. Bantuan sosial tersebut dibagikan langsung kepada penerima manfaat dalam bentuk tas sekolah, buku, pena, pensil, dan alat tulis lainnya.
Sedangkan untuk Surplus Pengelolaan Dana Bergulir (SPP) tahun 2013 sebesar Rp. 56.236.656,- juga akan disepakati penggunaannya untuk bantuan sosial langsung kepada RTM yang akan dimusyawarahkan pada MAD tutup buku bulan Januari 2014, ungkap Charles (Ketua UPK Bermani Ulu). Lebih lanjut Charles mengungkapkan kepada Spi. IEC RMC II PNPM-MPd Propinsi Bengkulu, bahwa; total dana SPP produktif di UPK adalah sebesar Rp.1.395.402.925,- yang bergulir pada kelompok SPP sejumlah Rp. 746.766.500,- dan saldo di Bank BNI Cabang Pembantu Curup sebesar Rp.683.047.425,-. Rencananya akan digulirkan pada mulai bulan Januari 2014.  Sedangkan  perguliran SPP dan melakukan pengembalian tepat waktu kepada UPK sehingga didapatkan surplus UPK yang berasal dari jasa pengembalian SPP dan bisa membantu masyarakat miskin”.
Disisi lain, Santi Efriani (Anggota Tim Pembahas Pinjaman) menuturkan kepada Spi IEC bahwa, “usulan-usulan SPP yang telah diverifikasi, dibahas oleh Tim Pembahas ternyata seluruhnya berjalan sesuai dengan rencana kelompok SPP, pengembaliannya pun lancar walaupun ada beberapa kelompok yang bermasalah dapat kami atasi, dan kami  bangga atas kelompok-kelompok SPP yang mengembalikan angsuran tepat waktu”.
Ibu Cici, anggota Kelompok SPP Setia Jaya Desa Kampung Melayu yang ditemui Spi.IEC mengungkapkan ; “ bahwa dengan adanya SPP sangat membantu kami dalam berusaha, baik teman-teman yang memiliki usaha kerupuk, dagang dan lainnya sangat terbantu dengan adanya modal dari pinjaman SPP.  Harapan ke depan pak...? pinjaman lebih ditingkatkan, sekarang hanya Rp. 2.000.000,- per orang, kalau bisa ke depan menjadi 5.000.000,- per orang.  Sehingga dapat kami manfaatkan untuk modal usaha sesuai kebutuhan”.

Faskeu PNPM-MPd Kabupaten Rejang Lebong (Ediardo, SE) menjelaskan bahwa “kepada UPK ditekankan untuk lebih meminimalisir tunggakan SPP dan mempercepat penyelesaian masalah sesuai dengan tahapan dan mekanisme penanganan masalah.  UPK juga diharapkan memberikan penguatan dan pembinaan kepada Kelompok SPP serta memaksimalkan perguliran SPP melalui identifikasi potensi kelompok SPP di masing-masing desa”.

Kita bangga dengan kinerja UPK yang melakukan tugas dan fungsinya dengan baik,

tunggakan SPP per-Desember 2013 sebesar Rp. 26.013.000,- yang merupakan tunggakan murni dari anggota kelompok (bukan masalah manajerial). Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi tunggakan SPP tersebut kami mendatangi Pengurus Kelompok SPP yang menunggak, mengindentifikasi penyebab terjadinya tunggakan.  Dalam penanganan masalah :

1.      Jika Tunggakan tersebut murni disebabkan oleh faktor ekonomi/minusnya pendapatan anggota kelompok, maka akan disepakati waktu untuk pelunasan tunggakan.

2.      Jika terjadi penyelahgunaan dana oleh pengurus, maka akan difasilitasi untuk pelaku agar mempertanggungjawabkan dan segera mengembalikan.

3.      Mengoptimalkan peran, fungsi dan kinerja  Tim Penyehat Pinjaman melakukan upaya-upaya penagihan dan membuat rekomendasi terhadap hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Penyehat Pinjaman.

4.      Jika masalah tunggakan terlalu rumit dan berjumlah cukup besar, maka segera dilakukan MAD khusus penanganan masalah yang dipelopori oleh BKAD.
Dengan langkah-langkah tersebut alhamdulillah per Januari 2014, terealisasi angsuran tunggakan sebesar Rp. 7.000.000,-, insya Allah pada bulan Februari 2014 sesuai dengan perjanjian dengan kelompok akan direalisasikan angsuran tunggakan sebesar           Rp. 19.000.000,-
Sekretaris UPK, Desi Harliati, S.I.P menambahkan bahwa; “UPK kami sangat berterima kasih kepada masyarakat khususnya kelompok SPP yang telah menggunakan dana  
sehingga perguliran SPP dapat memberikan manfaat tidak saja kepada anggota Kelompok SPP tetapi juga kepada masyarakat miskin yang sangat membutuhkan untuk melanjutkan pendidikan anaknya. Tidaklah salah hal ini dicontoh oleh UPK-UPK lainnya, kendatipun nilai surplus untuk bantuan masyarakat tidaklah begitu besar. Tetapi memiliki arti penting yang tinggi bagi yang membutuhkan.(Spi IEC RMC-II PNPM-MPd. Prov. Bengkulu).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar