Dalam rangka
pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
(PNPM-MPd ) Satuan Kerja (Satker) BPMPD Kabupaten Rejang Lebong Provinsi
Bengkulu Gelar Lokakarya PNPM-MPd, yang dilaksanakan hari Senin, tanggal 18
Nopember 2013 di Hotel Grya Anggita Curup. Acara ini dihadiri oleh 12 orang
utusan dari desa di 5 kecamatan wilayah PNPM-MPd yang terdiri dari unsur Camat,
PjOK Kecamatan, BKAD, UPK, PL, Fasilitator Kecamatan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan.
Acara ini dibuka
secara resmi oleh Sekertaris BPMPD atas nama
Kepala BPMPD Kabupaten Rejang Lebong.
Sebagai narasumber dalam kegiatan
Lokakarya ini adalah Kepala BPMPD Provinsi Bengkulu, TL RMC II Bengkulu, Kepala
Bappeda dan Fasilitator Kabupaten Rejang Lebong. Lokakarya ini bertujuan untuk
mensosialisasikan Kebijakan Pengintegrasian Sistem Pembangunan Partisipatif
Kedalam Sistem Pembangunan Daerah, Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah di
Kabupaten Rejang Lebong Melalui Musrenbang, Soasialisasi Kebijakan Pelaksanaan
PNPM-MPd Tahun Anggaran 2014 dan Mengevaluasi perencanaan pelaksanaan PNPM-MPd
TA 2013.
Dalam pemaparan oleh narasumber, ditegaskan bahwa tujuan secara umum di
integrasikannya PNPM-MPd ke perencanaan reguler adalah :
1.
Kualitas proses & hasil perencanaan pembangunan
desa yang meningkat.
2.
Perencanaan teknokratis, politis dan partisipatif yang
selaras.
3.
Terwujudnya pembagian wewenang dan penyerahan urusan
Pemda kepada Desa
Sedangkan
dukungan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Integrasi
adalah :
A. Peningkatan kapasitas keuangan desa.
1.
Alokasi Dana Desa (ADD).
2.
Stimulan khusus dari Pusat/Provinsi/Kabupaten.
3.
Peningkatan PAD.
B. Regulasi –
payung hukum terkait dengan berbagai hal penting dalam integrasi.
C. Pembagian wewenang dan urusan antara Pemda dan Pemdes.
Dalam mengevaluasi
pelaksanaan PNPM-MPd Tahun Anggaran 2013, pada prinsipnya sudah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan program. Tetapi terdapat beberapa kendala dan masalah yang dihadapi
seperti:
§ KETERLAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN BAIK PENYELESAIAN BLM KEGIATAN BLM MAUPUN PELATIHAN MASYARAKAT
§ MENINGKATNYA
TUNGGAKAN SPP
§ ADANYA
INDIKASI PENYELEWENGAN DANA PENGEMBALIAN SPP
§ TIDAK
OPTIMALNYA PENGELOLAAN PAPAN INFORMASI DESA DAN KECAMATAN
§ MASIH
LEMAHNYA PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN HASIL – HASIL KEGIATAN PNPM-MPd TAHUN SEBELUMNYA
Untuk pelaksanaan
PNPM-MPd TA 2013 ditegaskan dan disepakati
harus selesai di tahun 2013 dengan tidak mengurangi kualitas dan
kuantitas kegiatan (sesuai ketentuan
program), kendala dan permasalahan yang ada diselesaikan secara berjenjang dengan mekanisme penyelesaian
masalah berbasis masyarakat.
Beberapa strategi pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014
adalah:
1.
Memperkuat Proses
perencanaan untuk pelaksanaan pendanaan Tahun Anggaran 2014.
2.
Memperkuat kapasitas
TPM (Tim Pemandu Musrenbang) dalam menyiapkan proses dan pelaksanaan musrenbang
kecamatan yang berkualitas tahun 2014.
3.
Penguatan
prinsip-prinsip program dalam setiap tahapan.
4.
Menggunakan
pendekatan pola integrasi dalam mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
5.
Dalam proses
integrasi program, tahapan keprograman harus berjalan secara utuh.
6.
Kegiatan Peningkatan
kapasitas kelompok perempuan, apabila dana bergulir mempunyai permasalahan
iddle many dan NPL.
7.
Penanganan masalah
harus berjalan optimal, dengan dukungan berbagai pihak.
8.
Peran kelembagaan
harus ditingkatkan.
9.
Dan aspek-aspek lain
yang di syaratkan program.
Kecamatan
|
Jumlah desa
|
Pagu Dana
|
Kotapadang
|
10
|
3.000.000.000
|
Padang Ulak
Tanding
|
15
|
3.000.000.000
|
Bermani Ulu
|
12
|
3.000.000.000
|
Sindang Kelingi
|
12
|
850.000.000
|
Selupu Rejang
|
14
|
1.200.000.000
|
Jumlah
|
63
|
11.050.000.000
|