Desa Barumanis Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten
Rejang Lebong (September, 12/2013) warga merasakan sentuhan manisnya Program
PNPM-MPd sejak Tahun 2007-2013.
Pada tahun 2013 melalui dana PNPM-MPd mendapat kucuran
Dana sebesar Rp. 226.161.000,- untuk Pembangunan Jalan Rabat Beton dengan
Volume
sepanjang 1.405 Meter. Hal ini merupakan hasil
kesepakatan warga mengusulkan kebutuhan
akan Pembangunan Desanya
pada Musrenbangdes pada Tahun 2012. Belum lagi
selesai jalan dibangun 100% warga telah merasakan manfaatnya.
Spi IEC, Faskab, FK/FT, UPK dan PL yang berkunjung ke
lokasi Pembangunan Fisik Rabat Beton (40%), menuturkan “terimakasih yang besar-besar
pak, jalan nggak becek lagi, mudah bawa sayur hasil kebun dan jual ke pasar dan
dapat Sen (uang). Dulu sulit keluar Pak, kini ada PNPM-MPd bantu kami orang
kecil, miskin”.
Demikian juga
dituturkan Ibu Kanti (45 tahun), Petani miskin, “Jalan PNPM-MPd jalan pintas pak,
mudah dan cepat bawa sayur dan hasil-hasil
panen Kebun dijual. Kami senang jalan lancar walau hari hujan tidak becek dan
tidak susah seperti dulu lagi”
Saat Rombongan mendokumentasikan gambar jalan Rabat
Beton, tiba-tiba muncul bapak tua dan memperkenalkan diri (Wahono, 65 tahun) juga seorang Petani seraya berkata ”Kami senang pak dan aman bawa hasil Kebun, sebelum ini jalan kaki
aja susah Pak, dengan jalan PNPM-MPd bisa pakek motor (mengendarai motor).
Bangun terus pak Deso kami....!!!!”.
Sama halnya dengan pak Sugimin (70 tahun), pemanfaat
langsung jalan, rabat beton yang
dibangun disebelah rumahnya yang duduk dengan
TPK diatas Loneng rabat beton, Spi IEC menyapa pak Sugimin “Gimana Pak, jalannya”. Secara
antusias pak Gimin (panggilan pak Sugimin) menjawab “Jalan bagus pak, kuat dan
bisa tahan lama kami pakek ‘tuk bawa hasil kebun”. Mendengan jawaban
pak Sugimin yang polos, Rombongan tak bisa memberi komentar apa-apa dan hanya
bisa tersenyum, yang jelas warga Desa Barumanis terbantu dengan adanya Program
PNPM-Mandiri Perdesaan.
Setelah
cukup lama berinteraksi dengan warga, rombongan memutuskan untuk pamit pulang
kembali ke Faskab. Akan tetapi pada saat rombongan akan meninggalkan
lokasi, tiba-tiba dipanggil oleh seseorang yang langsung diperkenalkan oleh
seorang warga kepada Spi IEC, bahwa beliau adalah tokoh masyarakat dan juga
mantan Kades Desa Barumanis yang bernama Ngadiono (45 tahun). Oleh Spi IEC pak
Ngadiono diajak duduk diteras rumah warga. Dalam obrolan pak Ngad (panggilan
Ngadiono) bercerita bahwa
“Jalan ini usulan warga saat saya masih jadi Kades.
Dengan PNPM-MPd warga terbantu, contohnya jalan Rabat Beton
ini sangat membantu petani-petani bawa hasil Pak, umumnya warga petani disini
miskin, apalagi saat petani paceklik, warga dapat bekerja mbangun jalan dan
dapat upah segera untuk menopang hidupnya sehari-hari. Jalan ini memang
benar-benar usulan warga deso Barumanis dari dulu. Yang istimewa Pak, dulunya
pemuda-pemuda disini nggak berani bicara dalam Rapat, dengan
adanya Program PNPM-MPd seperti TPK,
KPMD, KTD udah berani ngomong dirapat-rapat
musyawarah
Desa. Jadi PNPM-MPd juga ngajar pintar anak-anak muda disini”. Spi
IEC balik bertanya “Gimana pak Ngad, PNPM-MPd dilanjutkan apa nggak?” Jawab pak
Ngad “Terus...pak,
kami butuh. Dengan PNPM-MPd cepat mbangun deso”.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar