Selasa, 26 November 2013

WARGA DESA BARUMANIS KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONGMERASAKAN MANISNYA PROGRAM PNPM-MPd di DESANYA

Desa Barumanis Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong (September, 12/2013) warga merasakan sentuhan manisnya Program PNPM-MPd sejak Tahun 2007-2013.
Pada tahun 2013 melalui dana PNPM-MPd mendapat kucuran Dana sebesar Rp. 226.161.000,- untuk Pembangunan Jalan Rabat Beton dengan Volume
sepanjang 1.405 Meter. Hal ini merupakan hasil kesepakatan  warga mengusulkan kebutuhan akan Pembangunan Desanya
pada Musrenbangdes pada Tahun 2012. Belum lagi selesai jalan dibangun 100% warga telah merasakan manfaatnya.


 Spi IEC, Faskab, FK/FT, UPK dan PL yang berkunjung ke lokasi Pembangunan Fisik Rabat Beton (40%), menuturkan “terimakasih yang besar-besar pak, jalan nggak becek lagi, mudah bawa sayur hasil kebun dan jual ke pasar dan dapat Sen (uang). Dulu sulit keluar Pak, kini ada PNPM-MPd bantu kami orang kecil, miskin”.   
Demikian juga dituturkan Ibu Kanti (45 tahun), Petani miskin, “Jalan PNPM-MPd jalan pintas pak, mudah  dan cepat bawa sayur dan hasil-hasil panen Kebun dijual. Kami senang jalan lancar walau hari hujan tidak becek dan tidak susah seperti dulu lagi”
Saat Rombongan mendokumentasikan gambar jalan Rabat Beton, tiba-tiba muncul bapak tua dan memperkenalkan diri (Wahono, 65 tahun) juga seorang Petani seraya berkata ”Kami senang pak dan aman bawa hasil Kebun, sebelum ini jalan kaki aja susah Pak, dengan jalan PNPM-MPd bisa pakek motor (mengendarai motor). Bangun terus pak Deso kami....!!!!”.


Rombongan pun menjadi terenyuh/tersentuh dengan penuturan warga Desa Barumanis, betapa mereka sangat merindukan Pembangunan di desanya yang selama ini kurang tersentuh Pembangunan. 
Sama halnya dengan pak Sugimin (70 tahun), pemanfaat langsung jalan, rabat beton yang
dibangun disebelah rumahnya yang duduk dengan TPK diatas Loneng rabat beton, Spi IEC menyapa pak Sugimin “Gimana Pak, jalannya”. Secara antusias pak Gimin (panggilan pak Sugimin) menjawab “Jalan bagus pak, kuat dan bisa tahan lama kami pakek ‘tuk bawa hasil kebun”. Mendengan jawaban pak Sugimin yang polos, Rombongan tak bisa memberi komentar apa-apa dan hanya bisa tersenyum, yang jelas warga Desa Barumanis terbantu dengan adanya Program PNPM-Mandiri Perdesaan.


Setelah cukup lama berinteraksi dengan warga, rombongan memutuskan untuk pamit pulang kembali ke Faskab.  Akan tetapi pada saat rombongan akan meninggalkan lokasi, tiba-tiba dipanggil oleh seseorang yang langsung diperkenalkan oleh seorang warga kepada Spi IEC, bahwa beliau adalah tokoh masyarakat dan juga mantan Kades Desa Barumanis yang bernama Ngadiono (45 tahun). Oleh Spi IEC pak Ngadiono diajak duduk diteras rumah warga. Dalam obrolan pak Ngad (panggilan Ngadiono) bercerita bahwa 
 “Jalan ini usulan warga saat saya masih jadi Kades. Dengan PNPM-MPd warga terbantu, contohnya jalan Rabat Beton ini sangat membantu petani-petani bawa hasil Pak, umumnya warga petani disini miskin, apalagi saat petani paceklik, warga dapat bekerja mbangun jalan dan dapat upah segera untuk menopang hidupnya sehari-hari. Jalan ini memang benar-benar usulan warga deso Barumanis dari dulu. Yang istimewa Pak, dulunya pemuda-pemuda disini nggak berani bicara dalam Rapat, dengan
adanya Program PNPM-MPd seperti TPK, KPMD, KTD udah berani ngomong dirapat-rapat musyawarah Desa. Jadi PNPM-MPd juga ngajar pintar anak-anak muda disini”. Spi IEC balik bertanya “Gimana pak Ngad, PNPM-MPd dilanjutkan apa nggak?” Jawab pak Ngad “Terus...pak, kami butuh. Dengan PNPM-MPd cepat mbangun deso”.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar