Senin, 03 November 2014

BANGGA MEMBANGUN DESA BERSAMA PNPM-MANDIRI PEDESAAN



NEWS.Sindang Kelingi (23 oktober 2014).Kegiatan jalan rabat beton di desa pelalo dengan volume fisik 700 meter dilaksanakan oleh masyarakat desa pelalo dengan dana Rp.189.910.500 didanai oleh program PNPM-Mandiri Pedesaan. Jalan rabat beton ini dilaksanakan pada tahun 2013 yang diusulkan oleh masyarakat desa pelalo ke PNPM-MPd melalui musrenbangdes dan musrenbangcam.  
Dalam pengerjaanya, jalan rabat beton ini dikerjakan oleh masyarakat miskin desa pelalo yang dimulai dari tanggal 5 agustus 2013 dan musyawarah desa terima ( MDST ) pada tanggal 15 november 2013 .Selain mendapatkan jalan rabat beton masyarakat desa pelalo juga mendapatkan uang dari upah pekerja dan tukang sehingga bisa menambah pendapatan uang masyarakat.




Sebelum jalan ini dibangun, masyarakat desa pelalo mengalami kendala dalam memanfaatkan jalan akibat dari banyaknya genangan air dan tidak ratanya permukaan tanah.Setelah jalan ini dibangun jalan menjadi lebih mudah dilewati,dan tidak terdapat lagi genangan air di badan jalan.Sehingga masyarakat benar-benar merasakan dampak positif yang luar biasa dari kegiatan jalan rabat beton yang didanai oleh PNPM-MPd ini.
Saat ini setelah adanya jalan rabat beton masyarakat lebih mudah didalam mengangkut hasil pertanian yang berupa sayur-sayuran,kopi,gula merah dan lain sebagainya. (Yayang Anto Fauza-FT Kec.Sindang Kelingi Kab.Rejang Lebong Prov.Bengkulu).

TERIMA KASIH PNPM MANDIRI PERDESAAAN



NEWS. Selupu Rejang (23/10/2014). Pembangunan jalan telford di desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang dengan volume fisik panjang 546 m x 2,5 M dengan dana bersumber dari BLM PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 148.279.000,-
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli s/d Oktober 2013 yang dikerjakan olehTim Pelaksana Kegiatan (TPK)  yang diketuai oleh Noto Susanto dan  masyarakat serta para pelaku PNPM MPd desa Suban Ayam. Dalam pelaksanaan pembangunan jalan telford ini partisipasi kaum perempuan sangat tinggi, mereka membantu dalam setiap tahapan.
Kegiatan ini dilaksanakanberdasarkan usulan masyarakat pada RKPdes dan ditetapkan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) ditahun 2011 yang kemudian diajukan ke PNPM MPd selanjutnya usulan ini diverifikasi oleh Tim Verifikasi dan pada Musyawarah Antar Desa (MAD) Prioritas usulan ini masuk prioritas dan terdanai pada tahun 2013.
Jalan telford ini merupakan jalan usaha tani yang berada di dusun 2 desa Suban Ayam. Sebelum jalan ini dibangun masyarakat desa Suban Ayam yang mayoritas petani sayur kesulitan membawa hasil pertanian mereka dari ladang menuju gudang penampung tempat mereka menjual sayuran. Hal ini disebabkan karena jeleknya sarana transportasi yaitu jalan yang ada.
Saat ini masyarakat sudah merasakan dan menikmati hasil pembangunan yang telah mereka laksanakan sendiri ini. Petani bisa membawa kol, wortel, terong, selada, buncis dll dengan menggunakan motor atau mobil.


Kepala Desa Suban Ayam Bapak Ibnu Hajar diacara Musyawarah Desa Suban Ayam tanggal 3 Oktober 2013 yang bertempat di Balai Desa Suban Ayam mengucapkan rasa syukurnya karena berkat bantuan dana dari Program PNPM Mandiri Perdesaan  masyarakat Suban Ayam sekarang bisa dengan mudah membawa hasil pertanian mereka sehingga biaya ongkos angkut menjadi lebih murah.
Rasa syukur ini mereka wujudkan dalam acara syukuran dengan membuat nasi tumpeng dengan ingkung. Syukur kepada Tuhan dan terima kasih PNPM Mandiri Perdesaan. BANGGA MEMBANGUN DESA. (Yarni Herianti,SE-FK Kec.Selupu Rejang).

SEMANGAT ANGGOTA KELOMPOK SPP BUNGA CEMPAKA KELURAHAN KOTAPADANG



NEWS. Kotapadang (22/10/14). Ibu-ibu Kelompok SPP Bunga Cempaka kelurahan Kotapadang, mengumpulkan batu-batuan sungai untuk dijual/dipasarkan sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.
Ibu-ibu anggota kelompok SPP Bunga Cempaka tersenyum simpul malu, tanpa disadari sedang bekerja, secara tiba-tiba didatangi Fasilitator PNPM-MPd Pemberdayaan Kabupaten Rejang Lebong sudah berada disampingnya.

Usaha pengumpulan batu-batuan sungai (material) untuk bangunan di sekitar  kecamatan Kotapadang. Bahkan untuk pembangunan sarana fisik infrastruktur PNPM-MPd sejak tahun 2007 di kecamatan Kotapadang pemasukan bahan material batu, pasir dan kerikil di kumpulkan pada pengusaha bahan material Kayu Ara sebagai suplier bahan/material galian C.
Rata-rata dalam satu hari kerja ibu-ibu kelompok SPP Bunga Cempaka dapat mengumpulkan galian C antara 3 -4 M3. Yang dijual dengan harga Rp. 100.000,-/M3. Berarti ibu-ibu memperoleh penghasilan   Rp. 300.000,- s/d Rp. 400.000,- atau    Rp. 100.000,- s/d Rp. 125.000,- per hari per orang. Yang digunakan untuk menunjang ekonomi keluarga dan biaya pendidikan anak-anaknya. Semangat  Anggota Kelompok SPP Bunga Cempaka Kelurahan Kotapadang patut dicontoh ibu-ibu lainnya dalam menambah penghasilan keluarga dan menunjang ekonomi kepala rumah tangga sehari-hari. BANGGA MEMBANGUN KELUARGA DAN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).






TIM 11 DESA SIAP MENYONGSONG IMPLEMENTASI
 UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA




NEWS. Kotapadang (22/10/2014). Organizing Comyte (OC) melaksanakan pelatihan Tim 11 dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jamngka Menengah Desa (RPJMDes) sebagai implementasi menyongsong dan pelaksanaan Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Peserta pelatihan terdiri dari wakil 7 desa dalam  kecamatan Kotapadang, yang diselenggarakan di gedung pertemuan Kelurahan Dusun Baru.



Pembukaan pelatihan secara resmi oleh Camat kecamatan Kotapadang yang diwakili oleh Kasie PMD / PjOK kecamatan PNPM-MPd kecamatan Kotapadang. (Sukaesih, SH). Dalam arahanya Bp. Sukaesih, SH menjelaskan kepada peserta bahwa,  dalam implementasi undang-undang no. 6 tahun 2014 tentang Desa setiap desa wajib memiliki dokumen RPJMDes, yang pelaksanaanya diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pembangunan desa pertahun dalam bentuk RKPDes.
Pada pelatihan, narasumber menjelaskan kepada peserta, bahwa untuk menyusun RPJMDes Desa harus menggunakan tiga alat kajian/tool, yaitu; (1) Peta sosial desa sebagai acuan dalam menentukan potensi masalah, (2) Kalender Musim sebagai acuan dalam menggali potensi masalah yang berkaitan dengan kondisi musim yang ada di desa, dan (3) Diagram Kelembagaan Desa, untuk acuan dalam menggali potensi masalah yang berkaitan dengan kondisi kelembagaan yang ada di desa.
Dengan menggunakan pendekatan tiga acuan tersebut maka RPJMDes betul-betul menggambarkan kondisi riil kebutuhan pembangunan desa dan masyarakat yang sebenarnya.
Pelatihan Tim 11 dilaksanakan selama dua hari kerja pada tanggal 18 - 19 Juli 2014 yang diselenggarakan oleh OC selaku panitia pelatihan masyarakat dalam program PNPM-MPd, guna mendukung pelaksanaan pelatihan dari dana kegiatan Dana Operasional Kegiatan PNPM-MPd Integrasi tahun anggaran 2014. BANGGA MEMBANGUN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).





LINGKUNGAN YANG BERSIH,
ASRI DAN SEHAT DAMBAAN WARGA DESA KAMI




NEWS. Kotapadang (23/10/2014). Lingkungan desa yang bersih dan asri tanpa genangan air dimana-mana adalah dambaan seluruh warga desa, karena air yang tergenang merupakan tempat nyamuk bersarang dan berkembang biak, yang akhirnya akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Dalam musrenbangdes desa Durianmas kecamatan Kotapadang tahun 2013 diputuskan untuk mengusulkan pembangunan saluran drainase yang diusulkan dalam program PNPM-MPd dimana usulan itu sudah tertuang dalam RPJMDes tahun 2010-2015 dan masuk dalam RKPDes Durianmas TA. 2013.
 

Setelah disetujui dan diputuskan dalam rapat musrenbangdes tersebut maka usulan pembangunan saluran drainase tersebut diajukan ke PNPM-MPd kecamatan Kotapadang, setelah dibuat proposal oleh Tim Penulis usulan dan diverifikasi oleh Tim Verifikasi PNPM-MPd dari kecamatan ternyata dinyatakan layak secara teknis untuk didanai dan dibangun melalui dana PNPM-MPd TA. 2013.
Pada saat musrenbangcam melalui musyawarah untuk mufakat maka usulan pembangunan saluran drainase desa Durianmas mendapatkan prioritas urutan ke sepuluh, kata peserta yang hadir dalam rapat musrenbangcam tersebut tidak apalah walaupun prioritas ke sepuluh yang penting masih terdanai. Setelah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa bersama-sama dengan Kader Teknis Desa dibawah bimbingan dan



arahan Fasilitator Teknik Kecamatan Kotapadang ternyata dana mencukupi untuk mendanai sampai prioritas ke sepuluh tersebut, dan akhirnya usulan pembangunan saluran drainase pun dibangun menggunakan dana PNPM-MPd TA. 2013.

Dalam pembangunan saluran drainase di desa Durianmas tersebut tenaga kerja sepenuhnya diambil dari masyarakat desa Durianmas yang berminat untuk ikut bekerja dan diutamakan yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM). Karena pekerjaannya yang cukup rapi dan cepat maka Spesialis Infrastruktur PNPM-MPd Provinsi Bengkulu pun sempat membuktikan kebenaranya yang didampingi oleh Fasilitator Kabupaten Teknik Kab. Rejang Lebong Bp. Ir. Aptriadi.




Setelah dikerjakan selama sembilan puluh hari kerja sesuai yang tertuang dalam dokumen perjanjian pemberian bantuan maka selesailah sudah pembangunan saluran drainase di desa Durianmas sepanjang 1.000 m dengan menelan dan sebesar Rp. 295.984.200,- termasuk di dalamnya operasional TPK 3% sebesar Rp. 8.879.500,- dan operasional UPK 2% sebesar Rp. 5.919.700,-
Setelah pekerjaan fisik dan administrasi Laporan Penggunaan Dana serta Dokumen
Akhir selesai dibuat oleh Tim Pengelola Kegiatan Desa Durianmas maka hasil kegiatan diserahkan kepada masyarakat Durianmas melalui rapat/musyawarah desa serah terima dan dalam musyawarah desa serah terima tersebut semua dokumen diserahkan kepada desa yang diterima oleh kepala desa Durianmas Bp. Henli Rosa dan tokoh masyarakat dan disaksikan seluruh peserta musyawarah.


Akhirnya ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggginya diberikan kepada program PNPM-MPd serta do’a syukur tidak lupa dipanjatkan kehadirat Illahi Robbi atas kesuksesan program PNPM-MPd di desa Durianmas TA. 2013. 


BANGGA MEMBANGUN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).





HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
DIKELURAHAN BEDENG SS
 




NEWS. Kotapadang (23/10/2014). Sejak awal berdirinya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Bedeng SS sampai dengan tahun 2013 terpaksa harus menumpang di salah satu rumah warga di kelurahan Bedeng SS, saat program PNPM-MPd masuk di kecamatan Kotapadang dan kelurahan Bedeng SS merupakan salah satu desa/kelurahan yang berpartisipasi dan terdanai tetap belum bisa terdanai karena terkendala oleh status tanah hibah. Pada tahun 2012 setelah program PNPM-MPd masuk ke kecamatan kotapadang dan ditempatkanya seorang Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan yang bernama Wiyanto, berawal dari rasa terenyuhnya menyaksikan anak-anak yang selalu belajar menumpang maka mulailah terfikirkan olehnya untuk membuat terobosan bekerjasama dengan pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Daerah Operasi (DAOP) Sumatra Selatan wilayah Lubuk Linggau. Ternyata gayung pun bersambut bahkan pimpinan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Daerah Operasi (DAOP) Sumatra Selatan wilayah Lubuk Linggau langsung turun ke kelurahan Bedeng SS untuk mengukur tanah yang diberikan pinjam pakai untuk waktu yang tidak terbatas selama belum digunakan oleh PJKA, bahkan tidak tanggung-tanggung diberikan sebanyak empat bidang untuk membangun; (1) Gedung Pendidikan Usia Dini (PAUD), (2) Gedung Kantor Lurah Bedeng SS, (3) Pembangunan Los Pasar Desa, dan (4) Pembangunan Masjid Kelurahan. Setelah disetujui dalam Musrenbangcam TA. 2013 maka pada bulan September 2013 dimulailah pembangunan gedung PAUD dengan ukuran 7 X 12 M. 

Yang menelan dana sebesar Rp. 306.902.200 yang didalamnya termasuk dana operasional TPK 3% sebesar Rp. 9.207.100, dan  dana operasional UPK 2% sebesar Rp. 6.138.100. hingga akhirnya selesailah pembangunan gedung PAUD tersebut dan diserahkan kepada masyarakat bedeng SS.
 Penyerahan kunci gedung diserahkan oleh lurah Bedeng SS Bp. Syaiful Anwar, SKm kepada guru PAUD disaksikan oleh FK, UPK, PL, wali murid dan murid PAUD. Terimakasih PNPM-MPd TA. 2013
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG.


BANGGA MEMBANGUN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).