NEWS.
Kotapadang (22/10/14). Ibu-ibu Kelompok SPP Bunga Cempaka kelurahan Kotapadang,
mengumpulkan batu-batuan sungai untuk dijual/dipasarkan sebagai usaha sampingan
untuk menambah penghasilan keluarga.
Ibu-ibu
anggota kelompok SPP Bunga Cempaka tersenyum simpul malu, tanpa disadari sedang
bekerja, secara tiba-tiba didatangi Fasilitator PNPM-MPd Pemberdayaan Kabupaten
Rejang Lebong sudah berada disampingnya.
Usaha
pengumpulan batu-batuan sungai (material) untuk bangunan di sekitar kecamatan Kotapadang. Bahkan untuk pembangunan
sarana fisik infrastruktur PNPM-MPd sejak tahun 2007 di kecamatan Kotapadang
pemasukan bahan material batu, pasir dan kerikil di kumpulkan pada pengusaha bahan
material Kayu Ara sebagai suplier bahan/material galian C.
Rata-rata
dalam satu hari kerja ibu-ibu kelompok SPP Bunga Cempaka dapat mengumpulkan
galian C antara 3 -4 M3. Yang dijual dengan harga Rp. 100.000,-/M3.
Berarti ibu-ibu
memperoleh penghasilan Rp.
300.000,- s/d Rp. 400.000,- atau Rp. 100.000,- s/d Rp. 125.000,- per
hari per orang. Yang digunakan untuk menunjang ekonomi keluarga dan biaya
pendidikan anak-anaknya. Semangat Anggota
Kelompok SPP Bunga Cempaka Kelurahan Kotapadang patut dicontoh ibu-ibu lainnya
dalam menambah penghasilan keluarga dan menunjang ekonomi kepala rumah tangga
sehari-hari. BANGGA MEMBANGUN KELUARGA DAN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator
Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).
TIM 11 DESA SIAP MENYONGSONG
IMPLEMENTASI
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
NEWS.
Kotapadang (22/10/2014). Organizing Comyte (OC) melaksanakan pelatihan Tim 11
dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jamngka Menengah Desa (RPJMDes)
sebagai implementasi menyongsong dan pelaksanaan Undang-undang No. 6 tahun 2014
tentang Desa. Peserta pelatihan terdiri dari wakil 7 desa dalam kecamatan Kotapadang, yang diselenggarakan di
gedung pertemuan Kelurahan Dusun Baru.
Pembukaan
pelatihan secara resmi oleh Camat kecamatan Kotapadang yang diwakili oleh Kasie
PMD / PjOK kecamatan PNPM-MPd kecamatan Kotapadang. (Sukaesih, SH). Dalam
arahanya Bp. Sukaesih, SH menjelaskan kepada peserta bahwa, dalam implementasi undang-undang no. 6 tahun
2014 tentang Desa setiap desa wajib memiliki dokumen RPJMDes, yang
pelaksanaanya diimplementasikan dalam bentuk kegiatan pembangunan desa pertahun
dalam bentuk RKPDes.
Pada
pelatihan, narasumber menjelaskan kepada peserta, bahwa untuk menyusun RPJMDes
Desa harus menggunakan tiga alat kajian/tool, yaitu; (1) Peta sosial desa
sebagai acuan dalam menentukan potensi masalah, (2) Kalender Musim sebagai
acuan dalam menggali potensi masalah yang berkaitan dengan kondisi musim yang
ada di desa, dan (3) Diagram Kelembagaan Desa, untuk acuan dalam menggali
potensi masalah yang berkaitan dengan kondisi kelembagaan yang ada di desa.
Dengan
menggunakan pendekatan tiga acuan tersebut maka RPJMDes betul-betul
menggambarkan kondisi riil kebutuhan pembangunan desa dan masyarakat yang
sebenarnya.
Pelatihan
Tim 11 dilaksanakan selama dua hari kerja pada tanggal 18 - 19 Juli 2014 yang
diselenggarakan oleh OC selaku panitia pelatihan masyarakat dalam program
PNPM-MPd, guna mendukung pelaksanaan pelatihan dari dana kegiatan Dana
Operasional Kegiatan PNPM-MPd Integrasi tahun anggaran 2014. BANGGA MEMBANGUN
DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).
LINGKUNGAN YANG BERSIH,
ASRI DAN SEHAT DAMBAAN WARGA DESA KAMI
NEWS.
Kotapadang (23/10/2014). Lingkungan desa yang bersih dan asri tanpa genangan
air dimana-mana adalah dambaan seluruh warga desa, karena air yang tergenang
merupakan tempat nyamuk bersarang dan berkembang biak, yang akhirnya akan
menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Dalam
musrenbangdes desa Durianmas kecamatan Kotapadang tahun 2013 diputuskan untuk
mengusulkan pembangunan saluran drainase yang diusulkan dalam program PNPM-MPd
dimana usulan itu sudah tertuang dalam RPJMDes tahun 2010-2015 dan masuk dalam
RKPDes Durianmas TA. 2013.
Setelah disetujui
dan diputuskan dalam rapat musrenbangdes tersebut maka usulan pembangunan
saluran drainase tersebut diajukan ke PNPM-MPd kecamatan Kotapadang, setelah
dibuat proposal oleh Tim Penulis usulan dan diverifikasi oleh Tim Verifikasi
PNPM-MPd dari kecamatan ternyata dinyatakan layak secara teknis untuk didanai
dan dibangun melalui dana PNPM-MPd TA. 2013.
Pada saat musrenbangcam
melalui musyawarah untuk mufakat maka usulan pembangunan saluran drainase desa
Durianmas mendapatkan prioritas urutan ke sepuluh, kata peserta yang hadir
dalam rapat musrenbangcam tersebut tidak apalah walaupun prioritas ke sepuluh
yang penting masih terdanai. Setelah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa
bersama-sama dengan Kader Teknis Desa dibawah bimbingan dan
arahan Fasilitator Teknik Kecamatan Kotapadang
ternyata dana mencukupi untuk mendanai sampai prioritas ke sepuluh tersebut,
dan akhirnya usulan pembangunan saluran drainase pun dibangun menggunakan dana
PNPM-MPd TA. 2013.
Dalam pembangunan
saluran drainase di desa Durianmas tersebut tenaga kerja sepenuhnya diambil
dari masyarakat desa Durianmas yang berminat untuk ikut bekerja dan diutamakan
yang tergolong Rumah Tangga Miskin (RTM). Karena pekerjaannya yang cukup rapi
dan cepat maka Spesialis Infrastruktur PNPM-MPd Provinsi Bengkulu pun sempat
membuktikan kebenaranya yang didampingi oleh Fasilitator Kabupaten Teknik Kab.
Rejang Lebong Bp. Ir. Aptriadi.
Setelah
dikerjakan selama sembilan puluh hari kerja sesuai yang tertuang dalam dokumen
perjanjian pemberian bantuan maka selesailah sudah pembangunan saluran drainase
di desa Durianmas sepanjang 1.000 m dengan menelan dan sebesar Rp.
295.984.200,- termasuk di dalamnya operasional TPK 3% sebesar Rp. 8.879.500,-
dan operasional UPK 2% sebesar Rp. 5.919.700,-
Setelah pekerjaan fisik
dan administrasi Laporan Penggunaan Dana serta Dokumen
Akhir
selesai dibuat oleh Tim Pengelola Kegiatan Desa Durianmas maka hasil kegiatan
diserahkan kepada masyarakat Durianmas melalui rapat/musyawarah desa serah
terima dan dalam musyawarah desa serah terima tersebut semua dokumen diserahkan
kepada desa yang diterima oleh kepala desa Durianmas Bp. Henli Rosa dan tokoh
masyarakat dan disaksikan seluruh peserta musyawarah.
Akhirnya
ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggginya diberikan kepada
program PNPM-MPd serta do’a syukur tidak lupa dipanjatkan kehadirat Illahi
Robbi atas kesuksesan program PNPM-MPd di desa Durianmas TA. 2013.
BANGGA
MEMBANGUN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
DIKELURAHAN BEDENG SS
NEWS. Kotapadang (23/10/2014).
Sejak awal berdirinya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Bedeng SS
sampai dengan tahun 2013 terpaksa harus menumpang di salah satu rumah warga di
kelurahan Bedeng SS, saat program PNPM-MPd masuk di kecamatan Kotapadang dan
kelurahan Bedeng SS merupakan salah satu desa/kelurahan yang berpartisipasi dan
terdanai tetap belum bisa terdanai karena terkendala oleh status tanah hibah.
Pada tahun 2012 setelah program PNPM-MPd masuk ke kecamatan kotapadang dan
ditempatkanya seorang Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan yang bernama Wiyanto,
berawal dari rasa terenyuhnya menyaksikan anak-anak yang selalu belajar
menumpang maka mulailah terfikirkan olehnya untuk membuat terobosan bekerjasama
dengan pihak Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Daerah Operasi (DAOP) Sumatra
Selatan wilayah Lubuk Linggau. Ternyata gayung pun bersambut bahkan pimpinan Perusahaan
Jawatan Kereta Api (PJKA) Daerah Operasi (DAOP) Sumatra Selatan wilayah Lubuk
Linggau langsung turun ke kelurahan Bedeng SS untuk mengukur tanah yang
diberikan pinjam pakai untuk waktu yang tidak terbatas selama belum digunakan
oleh PJKA, bahkan tidak tanggung-tanggung diberikan sebanyak empat bidang untuk
membangun; (1) Gedung Pendidikan Usia Dini (PAUD), (2) Gedung Kantor Lurah
Bedeng SS, (3) Pembangunan Los Pasar Desa, dan (4) Pembangunan Masjid
Kelurahan. Setelah disetujui dalam Musrenbangcam TA. 2013 maka pada bulan
September 2013 dimulailah pembangunan gedung PAUD dengan ukuran
7 X 12 M.
Yang menelan dana sebesar Rp. 306.902.200 yang
didalamnya termasuk dana operasional TPK 3% sebesar Rp. 9.207.100, dan dana operasional UPK 2% sebesar Rp.
6.138.100. hingga akhirnya selesailah pembangunan
gedung PAUD tersebut dan diserahkan kepada masyarakat bedeng SS.
Penyerahan kunci gedung diserahkan oleh lurah
Bedeng SS Bp. Syaiful Anwar, SKm kepada guru PAUD disaksikan oleh FK, UPK, PL,
wali murid dan murid PAUD. Terimakasih PNPM-MPd TA. 2013
HABIS GELAP TERBITLAH
TERANG.
BANGGA
MEMBANGUN DESA. (Wiyanto, SP. –Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan Kec. Kotapadang).